Pandemi covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 membuat dampak yang sangat besar terhadap percepatan digitalisasi, baik dalam segi bisnis maupun non bisnis, adanya keterbatasan aktifitas dan pertemuan membuat banyak orang harus mencari jalan lain agar kegiatan ekonomi terus berjalan.
Dimasa percepatan digital yang tidak bisa dibendung lagi, sayangnya masih banyak dari kita yang belum siap untuk menghadapi tantangan tersebut, sehingga banyak diantara bisnis-bisnis yang dahulunya besar menjadi gulung tikar akibat belum siap bertransformasi.
Salah satu bekal dasar dalam mempertahankan eksistensi bisnis dimasa digitalisasi adalah kopetensi digital marketing yang sampai saat ini bahkan masih sedikit orang yang tersertifikasi, padahal kebutuhan bisnis akan pemegang sertifikasi digital marketing sangat besar, mengutip dari LSP Teknologi Digital terdapat 233 pemegang sertifikasi digital marketing dan dengan lebih dari 2000 lowongan pekerjaan yang tersedia.



0 Comments