WPAP adalah singkatan dari Wedha's Pop Art Potrait yang merupakan aliran seni ilustrasi wajah yang harusnya membuat kita sebagai orang indonesia bangga, pasti pada binggung ya, bangga kenapa?. FYI Wedha's Pop Art Potrait ini merupakan teknik atau aliran seni yang diciptakan oleh orang indonesia loh, jadi teknik melukis ini ditemukan oleh Wedha Abdul Rasyid, seniman grafis asal Pekalongan, Jawa Tengah, pada tahun 1990. Makanya dalam penamaan aliran ini menggunakan nama beliau yaitu Wedha.
Dari beberapa sumber yang kami himpun, secara teknik WPAP mempunyai ciri khas tertentu dalam penggambaran objek, dimana dalam WPAP kamu akan menemukan bidang berkotak-kotak dan penuh dengan warna-warni antar bidang tanpa menghilangkan karakter objek atau model yang digambar. Dalam WPAP kamu pasti tidak akan menemukan bidang-bidang lengkung sebab itulah WPAP mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri dalam segi teknik pembuatan yaitu dibentuk dari garis-garis imajiner tegas dimana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di trace.
Sebelum menemukan cara membuat seperti sekarang ini dimana teknologi sangat membantu mempermudah dalam pembuatan WPAP Wedha harus melalui proses yang begitu panjang dari membuat WPAP dengan manual sampai ke digital. Di Pekalongan, kota kelahiran Pak Wedha kini mulai bermunculan regenerasi WPAP maker selanjutnya. Salah satu contohnya adalah Kukuh Mujiono, yang kebetulan juga seorang ASKARLO 2014, yang tengah mengenyam bangku perguruan tinggi sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro sekarang.
Kini, komunitas WPAP telah marak dan besar. Beragam tutorial pun mudah dijumpai di YouTube, Facebook, dan media sosial lainnya. Terima kasih, Pak Wedha selaku Bapak Ilustrasi Indonesia. Jasamu takkan kami lupakan.
Sekian dulu untuk sedikit share pengetahuan tentang WPAP semoga dilain kesempatan tidak hanya pengetahuan yang bisa kami share melainkan juga tutorialnya...
0 Comments